STORI HITS – Tahun 2025 menjadi momentum baru bagi pemerintah Indonesia untuk memperluas cakupan program bantuan sosial (bansos).
Dimulai sejak Januari, sejumlah program bansos telah disiapkan untuk mendukung kelompok rentan, seperti keluarga miskin, anak-anak, lansia, hingga ibu hamil.
Dengan berbagai inovasi dan sasaran yang lebih spesifik, bansos ini diharapkan tidak hanya mengurangi kemiskinan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Berikut ulasan lengkap tentang jenis-jenis bansos yang akan diluncurkan, sebagaimana dirangkum Storihits.com, Minggu, 29 Desember 2024.
1. Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Program unggulan ini menargetkan 19,47 juta penerima manfaat dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk:
- Anak sekolah dari PAUD hingga SMA.
- Balita di bawah 5 tahun.
- Ibu hamil dan menyusui.
Tujuan utama: memastikan kecukupan gizi bagi kelompok rentan. Penyaluran dimulai 2 Januari 2025 secara bertahap, sehingga anak-anak tumbuh sehat dan memiliki daya saing di masa depan.
2. Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap 1
PKH masih menjadi tulang punggung bansos untuk keluarga miskin. Penyaluran tahap pertama dimulai lebih awal, yaitu Januari 2025, dengan rincian bantuan sebagai berikut:
- Balita (0-6 tahun): Rp3 juta/tahun (Rp750.000/tahap).
- Ibu hamil/nifas: Rp3 juta/tahun (Rp750.000/tahap).
- Anak SD: Rp900 ribu/tahun (Rp225.000/tahap).
- Anak SMP: Rp1,5 juta/tahun (Rp375.000/tahap).
- Anak SMA: Rp2 juta/tahun (Rp500.000/tahap).
- Lansia (70+): Rp2,4 juta/tahun (Rp600.000/tahap).
- Disabilitas berat: Rp2,4 juta/tahun (Rp600.000/tahap).
PKH membantu mengurangi beban pengeluaran keluarga, terutama untuk pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar.
3. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahap 1
BPNT kembali hadir untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. Penyaluran dilakukan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau PT Pos Indonesia.
Nominal bantuan:
- Rp200.000/bulan, cair setiap dua bulan sekali.
- Total Rp2,4 juta/tahun bagi setiap penerima manfaat.
Bantuan ini dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, minyak, dan bahan makanan lain yang mendukung gizi keluarga.
4. Bantuan Beras 10 Kilogram
Program bantuan cadangan beras tetap dilanjutkan hingga Februari 2025. Sekitar 16,1 juta keluarga penerima manfaat (KPM) masih akan mendapatkan alokasi 10 kilogram beras per bulan.
Bantuan ini dirancang untuk menekan lonjakan harga pangan di awal tahun serta memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat miskin.
5. Diskon Listrik 50 persen
Diskon ini diberikan kepada pelanggan PLN dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA. Baik pelanggan prabayar maupun pascabayar dapat memanfaatkan subsidi ini untuk konsumsi listrik selama Januari dan Februari 2025.