STORI HITS – Upaya mengungkap misteri kematian AUL (13), bocah asal Kampung Manu Paiwo, Desa Dewa Tana, Sumba Tengah, memasuki babak baru.
Polres Sumba Barat bersama tim dari Biddokkes Polda NTT telah melakukan eksumasi dan autopsi terhadap jenazah korban guna mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Proses eksumasi ini dipimpin langsung oleh dr. Edwin Tambunan, dengan pengawasan langsung dari Kapolres Sumba Barat AKBP Hendra Dorizen.
Sejumlah pejabat kepolisian turut hadir, termasuk Wakapolres Sumba Barat Kompol Made Mudana, Kabagren Polres Sumba Barat, Kasat Reskrim Polres Sumba Barat, serta PLH Kapolsek Katikutana bersama jajaran Satreskrim Polres Sumba Barat.
Eksumasi dan autopsi ini dilakukan dengan pendampingan ketat dari pihak kepolisian serta disaksikan langsung oleh keluarga korban.
Langkah ini menjadi bagian dari proses hukum untuk memastikan bahwa setiap spekulasi yang berkembang bisa dijawab dengan hasil ilmiah.
“Kami melakukan ini demi kepentingan penyelidikan dan memastikan bahwa setiap kasus ditangani secara profesional dan transparan,” ujar Kapolres Sumba Barat AKBP Hendra Dorizen.