Internasional

Peringatan Paus Fransiskus: Jangan Sampai Kita Kehilangan Yesus di Tengah Rutinitas Iman!

×

Peringatan Paus Fransiskus: Jangan Sampai Kita Kehilangan Yesus di Tengah Rutinitas Iman!

Sebarkan artikel ini
Peringatan Paus Fransiskus: Jangan Sampai Kita Kehilangan Yesus di Tengah Rutinitas Iman!. (Stori Hits/Pinterest) 
Peringatan Paus Fransiskus: Jangan Sampai Kita Kehilangan Yesus di Tengah Rutinitas Iman!. (Stori Hits/Pinterest) 

STORI HITS – Di hadapan ribuan umat yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus, Paus Fransiskus menyampaikan pesan mendalam dalam doa Angelus pada Hari Minggu Sabda Allah.

Ia mengajak seluruh umat Kristiani untuk menjadikan Tahun Yubelium sebagai kesempatan istimewa untuk memperbarui perjumpaan dengan Kristus dan menyadari kembali kebutuhan kita akan keselamatan.

“Tahun Yubelium bukan hanya sebuah perayaan,” ujar Paus, “tetapi momen rahmat, saat kita dipanggil untuk membuka hati dan menerima Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat.”

Baca Juga:  Tragis! Google Maps Arahkan ke Jembatan Belum Selesai, 3 Nyawa Melayang

Yesus di Sinagoga: Deklarasi yang Mengejutkan

Dalam renungannya yang Stori Hits.com Kutib di Vatican News Rabu, 26 Februari 2025 Paus Fransiskus merujuk pada Injil Lukas yang mengisahkan kunjungan Yesus ke sinagoga di Nazaret.

Di tempat itulah, Yesus berdiri di tengah jemaat dan membaca nubuat Yesaya yang berbicara tentang kedatangan Mesias.

Kemudian, dengan penuh ketegasan, Yesus menyatakan, “Hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya.”

Pernyataan ini mengejutkan sekaligus menantang para pendengarnya. Mereka mengenal Yesus sebagai anak tukang kayu, tumbuh besar di antara mereka.

Baca Juga:  Trump Ancam Sanksi Baru terhadap Rusia, Desak Perundingan dengan Ukraina

Bagaimana mungkin Ia sekarang mengklaim sebagai penggenapan nubuat besar?

“Apakah Dia hanya seorang tukang kayu yang mengangkat diri-Nya sendiri, ataukah Dia sungguh-sungguh Mesias yang diutus Allah?” tanya Paus, menegaskan dilema yang dihadapi orang-orang Nazaret saat itu.

Namun, alih-alih membuka hati, mereka justru terjebak dalam prasangka.

Link Aktif dalam Kotak
Simak update artikel pilihan lainnya dari Storihits.com di saluran WhatsApp Channel