STORI HITS – Mengonsumsi alkohol dengan bijak sering kali dianggap sebagai sesuatu yang negatif. Namun, penelitian menunjukkan bahwa dalam jumlah yang tepat, alkohol dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan. Tentunya, kata kunci di sini adalah “secara moderat.”
Berikut adalah lima manfaat konsumsi alkohol dalam batas wajar yang dapat mendukung kesehatan tubuh sahabat Storihits.com
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Penelitian telah mengaitkan konsumsi moderat alkohol, terutama anggur merah, dengan peningkatan kesehatan jantung. Alkohol dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah.
HDL berfungsi mengangkut kolesterol jahat dari pembuluh darah kembali ke hati untuk diproses dan dikeluarkan dari tubuh, mengurangi risiko penyumbatan arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung.
Selain itu, alkohol juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin yang dapat membantu mencegah diabetes tipe 2, faktor risiko utama penyakit jantung.
2. Membantu Fungsi Kognitif dan Mencegah Alzheimer
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah kecil dapat mengurangi risiko penurunan fungsi kognitif yang berhubungan dengan usia, seperti Alzheimer dan demensia.
Alkohol yang dikonsumsi dalam kadar yang rendah dipercaya mampu membantu meningkatkan sirkulasi darah ke otak, yang dapat berkontribusi pada kesehatan saraf otak.
Meskipun demikian, penelitian ini masih terus dikembangkan dan membutuhkan bukti lebih lanjut.
3. Meningkatkan Kesehatan Mental
Minum alkohol dalam porsi moderat dapat membantu relaksasi dan mengurangi tingkat stres.
Alkohol bertindak sebagai depresan sistem saraf pusat, yang artinya dapat mengurangi perasaan cemas atau stres setelah seharian yang penuh tekanan.
Segelas anggur atau bir ringan dapat merangsang pelepasan endorfin, hormon yang berkaitan dengan perasaan bahagia dan relaksasi.
Namun, ini tentu saja harus disikapi dengan hati-hati, karena konsumsi berlebihan justru bisa memberikan efek sebaliknya dan menyebabkan ketergantungan.
4. Menurunkan Risiko Batu Empedu
Batu empedu adalah kristal kecil yang terbentuk di kantong empedu akibat ketidakseimbangan kolesterol, bilirubin, dan garam empedu.