Kesehatan

BEM Unika Weetebula Tolak Program Makan Gratis, Soroti Pemberdayaan Masyarakat

×

BEM Unika Weetebula Tolak Program Makan Gratis, Soroti Pemberdayaan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Ketua BEM Unika Weetebula, Marselinus Umbu Zaghil
Ketua BEM Unika Weetebula, Marselinus Umbu Zaghil. (Stori Hits/Yanto Tena)

STORI HITS – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Katolik (Unika) Weetebula menolak program makan bergizi gratis yang baru-baru ini diimplementasikan di Sumba, khususnya di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).

Ketua BEM Unika Weetebula, Marselinus Umbu Zaghil, menilai program tersebut tidak sesuai dengan kondisi daerah dan dapat menimbulkan dampak jangka panjang yang kurang menguntungkan bagi masyarakat.

Marselinus menegaskan bahwa meskipun program ini bertujuan membantu masyarakat kurang mampu, pendekatan yang diambil dinilai tidak tepat.

Baca Juga:  Dibandingkan Era Jokowi, Warga SBD Merasa Kian Sulit di Bawah Program Baru

Ia menyoroti kekayaan sumber daya alam (SDA) di Sumba yang belum dikelola secara optimal dan minimnya keterampilan masyarakat dalam memanfaatkannya.

“Sumba memiliki kekayaan alam yang luar biasa, namun sayangnya banyak potensi tersebut yang belum dimanfaatkan dengan baik. Yang lebih penting lagi, masyarakat setempat belum memiliki keterampilan yang cukup untuk mengelola SDA ini secara maksimal,” ujar Marselinus dalam keterangannya kepada Storihits.com, Sabtu, 22 Februari 2025.

Baca Juga:  Catat, Inilah 10 Manfaat Pepaya bagi Kesehatan Tubuh

Menurutnya, ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat harus menjadi prioritas utama.

Program makan gratis, meskipun memberikan bantuan jangka pendek, dikhawatirkan akan menciptakan ketergantungan yang berdampak negatif pada motivasi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Link Aktif dalam Kotak
Simak update artikel pilihan lainnya dari Storihits.com di saluran WhatsApp Channel