STORI HITS – Kolang-kaling, buah kecil berwarna putih bening yang sering kali kita temukan dalam es campur atau minuman segar lainnya, ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan yang jarang diketahui banyak orang.
Kolang-kaling berasal dari biji pohon aren (Arenga pinnata) dan proses pengolahannya membuat buah ini memiliki tekstur kenyal yang unik.
Di balik kesederhanaannya, kolang-kaling ternyata adalah sumber nutrisi yang luar biasa dan memiliki banyak khasiat yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya.
Berikut adalah 10 manfaat kolang-kaling yang patut Anda ketahui:
1. Mendukung Kesehatan Sendi
Kolang-kaling mengandung galaktomanan, sejenis polisakarida yang berperan penting dalam menjaga kesehatan sendi.
Konsumsi rutin kolang-kaling dipercaya dapat membantu meredakan nyeri pada sendi, terutama bagi mereka yang menderita rematik atau osteoartritis.
2. Membantu Proses Pencernaan
Serat dalam kolang-kaling sangat baik untuk pencernaan. Buah ini membantu meningkatkan pergerakan usus dan mencegah sembelit.
Dengan mengonsumsi kolang-kaling, Anda dapat memastikan bahwa sistem pencernaan tetap lancar dan sehat.
3. Menghidrasi Tubuh
Karena kandungan airnya yang sangat tinggi, kolang-kaling menjadi pilihan yang tepat untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Sangat cocok dikonsumsi saat cuaca panas atau setelah beraktivitas fisik yang menguras cairan tubuh.
4. Membantu Menurunkan Berat Badan
Kolang-kaling mengandung kalori yang sangat rendah, hanya sekitar 27 kalori per 100 gram.
Hal ini menjadikannya camilan ideal bagi mereka yang sedang berusaha menurunkan berat badan tanpa merasa bersalah.
5. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Vitamin C dan antioksidan dalam kolang-kaling dapat membantu mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas dan sinar UV.
Selain itu, kolang-kaling juga dipercaya membantu mempercepat proses regenerasi kulit, sehingga kulit tampak lebih cerah dan sehat.
6. Menurunkan Risiko Osteoporosis
Kandungan kalsium dalam kolang-kaling juga cukup tinggi, sehingga buah ini bisa membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah terjadinya osteoporosis.