STORI HITS – Media sosial selalu menjadi tempat viralnya ucapan atau tren-tren baru yang menarik perhatian banyak orang. Ucapan yang baru-baru ini lagi viral yaitu ‘Jangan Ya Dek Ya’.
Istilah ini menyebar luas di media sosial seperti TikTok, Instagram, dan X (Twitter), dan kata ini digunakan oleh banyak pegiat Medsos untuk berbagai tujuan dalam bentuk video maupun gambar.
Namun, apa alasan di balik viralnya tren ini?, sehingga hampir semua pengguna media sosial mengikuti tren ini.
Istilah ‘Jangan Ya Dek Ya’ pertama kali diperkenalkan oleh seorang konten kreator bernama Zhio Butto Pink.
Dalam salah satu video unggahannya di platform Tik-tok, Zhio memberikan sederet pertanyaan kepada sekelompok anak-anak.
Anak-anak pun kebingungan menjawab pertanyaan itu, Zhio dengan gaya khasnya yang medok lantas berkata, ‘Jangan ya Dek ya’.
Tak disangka, ucapannya ini menarik dan viral hingga FYP, sontak menarik perhatian banyak orang.
Secara meluas, ‘Jangan Ya Dek Ya’ tidak memiliki arti khusus. Istilah ini diucapkan spontan oleh Zhio sebagai gurauan saat ia berharap agar anak-anak tidak memberi jawaban tidak sesuai atau dilarang.
