STORI HITS – Ketika kita menjalin hubungan erat dengan seseorang, baik teman maupun kolega, ada kalanya hubungan itu terasa begitu kuat hingga kita menganggap mereka seperti saudara sendiri.
Namun, menganggap seseorang sebagai saudara bahkan hingga ‘memedewakan’ mereka memiliki konsekuensi yang tidak selalu positif.
Dalam konteks ini, ‘memedewakan’ artinya menempatkan mereka di posisi yang sangat tinggi dalam hidup kita, seakan-akan mereka tidak mungkin berbuat salah.
Walau terlihat mulia, sikap ini menyimpan berbagai kekurangan yang sering kali tidak disadari.
1. Ekspektasi yang Tidak Realistis
Salah satu kekurangan terbesar dari memedewakan seseorang adalah terbentuknya ekspektasi yang tidak realistis.
Ketika kita menganggap seseorang sebagai saudara atau bahkan ‘dewa’ dalam hidup kita, kita cenderung berharap mereka selalu ada untuk kita, selalu bisa mengerti kita, dan tidak pernah mengecewakan. Realitanya, tidak ada manusia yang sempurna.
Mematok ekspektasi yang terlalu tinggi hanya akan berakhir pada kekecewaan besar ketika mereka tak mampu memenuhinya.
2. Hilangnya Batasan yang Sehat
Dalam setiap hubungan, penting untuk memiliki batasan yang jelas. Namun, ketika kita memedewakan seseorang, batasan ini sering kali mengabur.
Kita mungkin merasa bahwa mereka berhak mengetahui segalanya tentang hidup kita, atau sebaliknya, kita merasa tertekan untuk selalu ada dalam hidup mereka.
Hilangnya batasan yang sehat bisa membuat hubungan ini menjadi tidak seimbang dan pada akhirnya, merugikan kedua belah pihak.
3. Rentan terhadap Manipulasi
Ketika seseorang kita anggap sebagai saudara atau bahkan di atas itu, kita sering kali lebih mudah memaafkan kesalahan mereka, bahkan ketika perilaku mereka merugikan kita.
Sikap ini membuka celah bagi manipulasi. Orang tersebut mungkin menyadari bahwa mereka berada dalam posisi yang “terlalu istimewa” di mata kita dan, sadar atau tidak, bisa memanfaatkan posisi itu.
Kita menjadi lebih rentan untuk diabaikan, diperlakukan dengan buruk, atau dimanfaatkan karena hubungan yang terlalu idealis ini.
4. Kekecewaan yang Lebih Dalam
Kekecewaan adalah bagian tak terhindarkan dari hubungan manusia.
Namun, ketika kita memedewakan seseorang, kekecewaan ini menjadi lebih dalam dan menghancurkan.