STORI HITS – Di tengah hiruk-pikuk kota dan gemerlapnya gedung pencakar langit, ada satu kebenaran yang sering kita lupakan yaitu kita semua bergantung pada tanah.
Ya, tanah yang kita pijak, yang kita anggap remeh, adalah sumber kehidupan yang nyata. Bertani bukan hanya sekadar profesi, ia adalah panggilan untuk menghidupkan bumi, menciptakan kelangsungan hidup, dan menyulam masa depan kita bersama.
Bayangkan dunia tanpa petani, Meja makan kita akan kosong, perut kita akan keroncongan, dan harapan akan sirna.
Mungkin kita bisa bertahan tanpa teknologi canggih atau alat mewah, tetapi tanpa makanan, manusia tak akan pernah bisa bertahan.
Inilah alasan mengapa bertani adalah fondasi peradaban kita.
Seni Mengolah Alam dan Jiwa
Bertani bukan hanya tentang menanam benih di tanah; ini adalah seni yang menghubungkan manusia dengan alam.
Petani adalah penjaga keseimbangan, yang bekerja dengan kesabaran untuk memastikan bahwa setiap benih yang mereka tanam membawa janji kehidupan.
Mereka memahami bahwa tanah adalah ibu yang penuh kasih, yang membutuhkan perawatan dan penghormatan. Dengan setiap tetes keringat yang jatuh ke tanah, petani menanam harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Namun, lebih dari sekadar menjaga alam, bertani juga membentuk karakter. Ia mengajarkan ketekunan, ketabahan, dan rasa syukur.
Dalam setiap musim tanam, petani belajar bahwa tidak semua akan berjalan sesuai rencana, tetapi dengan tekad dan kerja keras, hasil akan datang.
Pilar Ketahanan Bangsa
Negara yang kuat adalah negara yang mandiri, dan mandiri berarti mampu mencukupi kebutuhan dasar warganya, terutama pangan.