Regional

Paket AMAN Gagal di Pilkada SBD 2024, Tapi Tetap Bangun Sekolah Internasional di Kodi

×

Paket AMAN Gagal di Pilkada SBD 2024, Tapi Tetap Bangun Sekolah Internasional di Kodi

Sebarkan artikel ini
Paket AMAN
Paket AMAN Gagal di Pilkada SBD 2024, Tapi Tetap Bangun Sekolah Internasional di Kodi. (Stori Hits/Yanto Tena)

STORI HITS – Meskipun gagal memenangkan Pilkada Sumba Barat Daya (SBD) 2024, Paket AMAN tetap menunjukkan komitmennya untuk membangun masa depan generasi muda.

Calon bupati SBD nomor urut 3 Agustinus Tamo Mbapa (Gustaf), mengungkapkan bahwa pembangunan sekolah internasional di Kodi akan terus berjalan sesuai rencana.

Gustaf mengungkapkan bahwa proyek ambisius ini telah lama menjadi bagian dari visi besar Paket AMAN.

Bahkan ini sudah disampaikan oleh pasangan Gustaf dan Soleman Lende Dappa saat debat publik paslon yang diselenggarakan KPU SBD.

“Kami telah merencanakan pembangunan sekolah internasional di atas lahan seluas 50 hektar di wilayah Kodi. Sekolah internasional ini akan menjadi pusat pendidikan global, tidak hanya untuk Indonesia tetapi juga untuk siswa dari seluruh dunia, dari jenjang SD hingga universitas,” ujar Gustaf.

Baca Juga:  Bupati Sumba Barat Dorong Wisata Kuliner dan Live Music untuk Tarik Wisatawan

Ia menambahkan, pembangunan ini dirancang untuk berkelanjutan dan lahan warga sebanyak 50 hektar disewa hingga 100 tahun ke depan.

Proyek tersebut diyakini mampu mengangkat nama SBD ke panggung internasional, menjadikannya pusat pendidikan yang sejajar dengan kota-kota besar di dunia.

Gustaf juga menekankan pentingnya dukungan dari bupati terpilih untuk merealisasikan proyek ini.

“Kami percaya bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, kami akan melakukan pendekatan kepada pemimpin baru untuk memastikan program ini mendapat dukungan penuh,” jelasnya.

Baca Juga:  Ombudsman NTT Soroti Maraknya Peredaran Rokok Ilegal di Flores dan Sumba

Proyek ini, lanjutnya, bukan hanya investasi fisik, tetapi juga investasi jangka panjang untuk masyarakat SBD.

“Kami ingin membuktikan bahwa komitmen terhadap pendidikan tidak tergantung pada hasil pemilu. Kami hadir untuk memberikan solusi nyata,” tambah Gustaf.

Link Aktif dalam Kotak
Simak update artikel pilihan lainnya dari Storihits.com di saluran WhatsApp Channel